KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sudah berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani terkait penembakan pesawat yang menewaskan 176 penumpang di dalamnya. Zelenskiy sepakat dengan Rouhani untuk mengidentifikasi jasad korban bersama-sama.
"Kami (Zelenskiy dan Presiden Iran Rouhani) sepakat bahwa dia akan memerintahkan penyelesaian sesegera mungkin, dan dibantu oleh para ahli Ukraina, mengenai identifikasi mayat-mayat dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke Ukraina. Ini harus segera terjadi," kata Zelenskiy, dalam pidato yang disiarkan televisi negara, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (12/1/2020).
Zelenskiy mengatakan, Ukraina dan Iran akan menganalisis kotak hitam bersama. Dia menegaskan kedua pihak akan menyelesaikan insiden ini bersama.
"Kami juga sepakat mulai bekerja bersama untuk menguraikan dua perekam on board - 'kotak hitam'. Kami sudah menyetujui kerja sama hukum dan teknis penuh, termasuk masalah kompensasi. Kami sepakat bahwa tidak ada yang akan ditolak," tuturnya.
Zelenskiy juga berterima kasih kepada komunitas internasional, Kanada, Amerika Serikat (AS), dan Inggris khususnya, atas dukungan mereka hingga akhirnya Iran mengakui fakta-fakta jatuhnya pesawat.