Polisi melacak komunikasi di Twitter antara Shiraishi dan perempuan yang dilaporkan hilang itu. Di pesan pribadi, sang perempuan menulis, "Saya mencari seseirang yang mau mati bersama saya."
Para tetangga Shiraishi sebenarnya sudah curiga sejak awal dia menempati apartemen itu. Bau busuk kerap tercium dari dalam apartemennya.
Sementara itu polisi masih mendalami kasus ini. Meski pelaku sudah mengakui melakukan pembunuhan, namun petugas belum mendapatkan bukti konkretnya. Sejauh ini pelaku masih dikenakan pasal membuang mayat.
Ini merupakan kasus pembunuhan sadis kedua kali yang terjadi di Jepang sepanjang Oktober ini. Sebelumnya seorang pria 32 tahun ditangkap karena menikam anak perempuannya hingga tewas. Ia juga mengaku membakar rumah yang menyebabkan istri dan empat anaknya tewas.