TOKYO, iNews.id - Publik Jepang murka terkait terulangnya kasus pemerkosaan yang dilakukan tentara Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Okinawa terhadap perempuan dewasa. Kasus pemerkosaan melibatkan tentara AS yang bertugas di Jepang sudah kerap terjadi.
Seorang personel Marinir AS Jamel Clayton ditangkap pada Mei kemudian didakwa atas tuduhan pemerkosaan dan kekerasan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Naha pada 17 Juni.
“Kejahatan keji sekali lagi terungkap, menimbulkan kekhawatiran besar bagi warga Okinawa. Saya sangat marah,” kata Gubernur Okinawa, Denny Tamaki, seperti dikutip dari kantor berita Kyodo, Sabtu (29/6/2024).
Clayton dituduh mencekik, membuka celana, lalu berusaha melakukan hubungan seksual dengan korban di Desa Yomitan pada 26 Mei.
Serangan tersebut menyebabkan korban menderita luka sehingga harus dirawat di rumah sakit selama sekitar 2 pekan.