Tentara Bayaran AS Ditangkap Pasukan Rusia di Ukraina, Ini Langkah yang Ditempuh Keluarga

Umaya Khusniah
Beredar foto yang diduga dua tentara bayaran AS yang ditangkap tentara Rusia di Ukraina, tangan diikat di belakang. (Foto: t.me/supertima/ABC News)

"Dan saya menjawab untuk tetap aman, bahwa saya mencintainya dan dia menjawab, 'Ya, Bu. Saya juga mencintaimu'. Dan itu adalah komunikasi terakhir saya dengan dia," katanya. 

Lois menambahkan, putranya tengah bersama Huynh pada saat itu. Pria itu dia temui sejak pergi ke Ukraina. Keluarganya juga mengakui foto yang baru beredar yang tampaknya menunjukkan Drueke dan Huynh.

Seorang pejabat Angkatan Darat kepada ABC News mengatakan, Drueke merupakan spesialis operasi kimia di Cadangan Angkatan Darat dari tahun 2002-2014. Dia memegang pangkat sersan staf di akhir masa tugasnya. 

"Dia dikerahkan ke Kuwait dari Desember 2004 hingga Desember 2005 dan ke Irak dari November 2008 hingga Juli 2009," kata pejabat itu.

Pemerintah AS terus mendalami informasi adanya dua warga yang ditangkap di Ukraina karena membantu Kiev melawan Rusia. Gedung Putih pada Rabu (15/6/2022) terus memperingatkan warganya agar tidak bepergian dan berperang ke Ukraina. 

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby mengatakan, pemerintahan Biden tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi laporan tersebut. Namun dia menegaskan, jika hal itu benar, pemerintah akan melakukan segala cara untuk bisa membebaskan keduanya.

"Jika benar, kami akan melakukan segala cara untuk membawa mereka kembali ke rumah dengan selamat," katanya. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
12 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
13 jam lalu

Badai Salju Parah Terjang Amerika, 1.700 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
15 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal