WARSAWA, iNews.id – Korps Penjaga Perbatasan Polandia menggunakan meriam air untuk menghalau imigran dari Afrika yang mencoba melintasi perbatasan negara itu dari Belarusia. Tindakan itu terpaksa diambil korps tersebut lantaran para imigran menunjukkan perilaku agresif.
Instansi itu menjelaskan, pada Jumat (11/8/2023), sebanyak 106 orang mencoba memasuki Polandia secara ilegal. Di antara mereka terdapat warga Kongo dan Eritrea.
“Di pos penjaga perbatasan di (Desa) Dubicze Cerkiewne, sekelompok besar yang berjumlah 40 orang, sekelompok orang asing yang agresif, menyerbu perbatasan Polandia,” ungkap Korps Penjaga Perbatasan Polandia di Twitter, Sabtu (12/8/2023).
“Salah satu dari mereka memiliki pisau. Mereka melempar batu. Sebuah mobil Tajfun dengan meriam air dikirim ke tempat itu. (Upaya mereka untuk) menyeberang perbatasan telah dicegah,” cuit badan itu lagi.
Pada pertengahan 2021, puluhan ribu imigran memadati perbatasan antara Belarusia dan Polandia, serta negara tetangga Latvia dan Lithuania. Mereka berupaya memasuki Uni Eropa.