MOSKOW, iNews.id - Seorang tentara Rusia yang ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian di Nagorno-Karabakh tewas terkena ranjau darat, Jumat (18/12/2020).
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti diberitakan kantor berita Interfax, menyatakan, saat itu korban sedang membersihkan ranjau bekas perang antara pasukan Azerbaijan dan Armenia yang dipasang di jalanan Kota Susha.
Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka berat yang dideritanya, seperti dilaporkan kembali Reuters, Sabtu (19/12/2020).
Tentara yang tak disebutkan identitasnya itu merupakan korban pertama pasukan penjaga perdamaian Rusia yang dikirim ke Nagorno-Karabakh setelah perjanjian gencatan senjata antara Azerbaijan dan etnis Armenia diteken pada 10 November 2020, mengakhiri pertempuran yang berlangsung 3 bulan.
 
Nagorno-Karabakh secara internasional diakui sebagai wilayah Azerbaijan namun dihuni oleh mayoritas etnis Armenia. 
Sekitar 2.000 tentara penjaga perdamaian Rusia dikerahkan ke wilayah tersebut untuk memastikan semua kesepakatan yang dicapai dalam perjanjian gencatan senjata dipenuhi, termasuk pengembalian sebagian wilayah Nagorno-Karabakh ke pangkuan Azerbaijan.