Tentara Ukraina Dilaporkan Banyak yang Desersi dan Membangkang, Tinggalkan Medan Perang

Ahmad Islamy Jamil
Sejumlah tentara Ukraina berada di atas kendaraan lapis baja, di tengah konflik militer negara itu dengan Rusia. (Foto: AP)

KIEV, iNews.id - Prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina banyak yang desersi dan membangkang, terutama di kalangan tentara rekrutan baru. Hal itu terungkap lewat laporan CNN pada Minggu (8/9/2024), dengan mengutip militer Ukraina.

Menurut laporan itu, banyak tentara Ukraina yang baru memulai tugasnya sebagai prajurit merasa kaget dengan situasi medan perang yang begitu sulit. "Tidak semua prajurit yang dimobilisasi meninggalkan posisi mereka, tetapi mayoritas melakukannya," kata seorang komandan unit Ukraina yang saat ini terlibat dalam pertempuran di arah Kota Pokrovsk di Donetsk, kepada CNN.

"Ketika orang-orang baru datang ke sini, mereka melihat betapa sulitnya. Mereka melihat banyak pesawat tanpa awak, artileri, dan mortir musuh. Mereka pergi ke posisi tersebut sekali dan jika mereka selamat, mereka tidak pernah kembali. Mereka meninggalkan posisi mereka, menolak untuk berperang, atau mencoba mencari cara untuk meninggalkan ketentaraan," ungkap komandan itu lagi.

CNN melansir, banyak komandan yang memilih untuk tidak melaporkan adanya desersi di kalangan anak buah mereka. Sebab, mereka berharap para prajurit itu kembali secara sukarela dan membiarkannya begitu saja.

Disebutkan pula bahwa para komandan sendiri sering kali berusaha meninggalkan garis depan, yang biasanya disebabkan oleh perbedaan pendapat dengan pimpinan Angkatan Bersenjata Ukraina. Keadaan semacam itu diamini oleh beberapa tentara Ukraina. Enam komandan dan perwiran Ukraina mengatakan, para prajurit juga mengeluhkan buruknya komunikasi antara unit-unit militer.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Drone Ukraina Hantam Grozny, Pemimpin Chechnya Kadyrov: Kami Akan Balas dengan Dahsyat!

Internasional
13 jam lalu

Drone Tempur Ukraina Hantam Gedung di Ibu Kota Chechnya

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
3 hari lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal