Inggris membenarkan tank Challenger 2-nya hancur. Menteri Pertahanan Grant Shapps menegaskan belum ada rencana untuk mengirim tank Challenger 2 lain ke Ukraina untuk menggantikan unit yang hancur.
"Saya bisa memastikan bahwa itu benar. Ini mungkin merupakan kekalahan pertama (tank Challenger 2) sejauh yang kami ketahui. Kami mengetahui, di zona perang, mungkin ada kerugian material dan itulah yang terjadi di sini,” kata Shapps.
Inggris mengirim sekitar 14 tank Challenger 2 ke Ukraina pada awal 2023. Selain itu Jerman juga mengirim tank Leopard 2, menyusul kemudian AS dengan tank Abrams-nya.
Berdasarkan pemantauan tank Challenger 2 tampaknya hanya sesekali terlihat di garis depan. Sementara itu tank Leopard 2 lebih dulu hancur seperti rekaman yang beredar sebelumnya.