Foto-foto di Kathmandu menunjukkan para demonstran yang mengidentifikasi diri sebagai "Gen Z" mengibarkan bendera tersebut sambil mengecam pemblokiran plaltform media sosial, maraknya korupsi, dan pemerintahan otoriter.
Beberapa bendera bertuliskan slogan-slogan seperti "Sekarang Saatnya" dan "#NepalBangkit".
Penggunaan bendera One Piece meluas hingga luar Asia. Di Prancis, demonstran turun ke jalan di berbagai kota, Rabu (10/9/2025), memprotes efisiensi anggaran oleh pemerintah.
Seorang demonstran di Montpellier terlihat membawa bendera mirip One Piece yang sepertinya dibuat secara manual. Meski demikian, idenya tampak serupa dengan karakter anime Jepang tersebut. Pemandangan serupa juga terlihat di Marseille.