Ternyata, Trump Batalkan Kunjungan Menlu ke Korut karena Sepucuk Surat

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

Setelah itu Trump memberikan pernyataan di Twitter bahwa dia tidak melihat adanya perkembangan yang signifikan dari Korut terkait pelucutan senjata nuklir.

Trump beranggapan Korut hanya melakukan upaya yang sedikit atau bahkan tidak sama sekali untuk melucuti program nuklirnya. Padahal Kim Jong Un telah berjanji kepada Trump saat pertemuan di Singapura.

Korut menganggap AS terlalu memaksakan kehendak dan menuntut terlalu banyak, sementara negaranya masih dijatuhkan sanksi. Korut menginginkan adanya konsesi sebelum denuklirisasi dilakukan secara penuh, namun AS ingin sebaliknya.

Trump juga mengecam China karena dianggap tidak melakukan usaha yang cukup untuk membantu menekan Korut agar segera melakukan denuklirisasi. Dia mengatakan, Pompeo mungkin akan berkunjung ke Korut setelah masalah perdang dayang AS-China bisa diatasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
8 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
10 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
11 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal