NEW YORK, iNEws.id – Aksi teror terjadi di New York, Amerika Serikat, Selasa 31 Oktober sore waktu setempat atau Rabu 1 November 2017 pagi WIB. Truk pikap sewaan menerobos ke jalur pejalan kaki dan pesepeda di Sungai Hudson menewaskan delapan orang dan melukai puluhan lainnya.
Lokasi aksi teror terbaru ini tidak jauh dari serangan di menara kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001. Meski angka korban tewas jauh di bawah korban serangan WTC yang mencapai 2.600 orang, namun dari sisi jumlah serangan terbaru ini merupakan yang kedua terbanyak setelah tragedi WTC.
Dalam jumpa pers, pejabat kepolisian New York James O’Neill, mengatakan pelaku yang diketahui berusia 29 tahun dilumpuhkan dengan ditembak oleh polisi di bagian perut. Pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis.
Dilaporkan Reuters, pelaku lebih dulu masuk ke jalur sepeda pada pukul 15.05, menabrak para pesepeda dan pejalan kaki. Setelah itu pikap truk yang dikemudikannya menabrak bus sekolah hingga melukai dua anak dan dua remaja. Dalam serangan tersebut ia juga melengkapi diri dengan tembakan paint ball serta peluru bulir.
Dari delapan korban tewas, enam di antaranya mengembuskan nafas terakhir di lokasi dan dua lainnya dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara dari puluhan korban luka, 11 di antaranya mengalami luka serius. Para korban menjalani pemeriksaan di beberapa rumah sakit.