WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengungkap rincian serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, Minggu (22/6/2025). Serangan terhadap tiga fasilitas nuklir bawah tanah Iran itu dilakukan pada dini hari bukan hanya menggunakan pesawat pengebom strategis B-2 Spirit.
Pentagon menjelaskan serangan AS juga melibatkan kapal selam yang meluncurkan rudal Tomahawk. Sementara pesawat pengebom B-2 menjatuhkan 14 bom penghancur bunker MOP.
Dan Caine, ketua Kepala Staf Gabungan AS, menjelaskan operasi yang diberi nama Midnight Hammer itu mengerahkan pesawat pengebom siluman B-2 dari Pangkalan Udara Whiteman di Missouri.
Dia memastikan tidak ada satu pun pesawat AS yang terlibat dalam operasi, diserang oleh sistem pertahanan udara Iran.
Serangan dilakukan menggunakan 75 senjata berpemandu presisi serta melibatkan sekitar 125 pesawat.
Caine melanjutkan, dampak kerusakan ketiga fasilitas nuklir Iran akibat serangan belum bisa ditentukan. Butuh waktu untuk menilainya secara pasti. Namun dia mengklaim ketiga target mengalami kerusakan dan kehancuran sangat parah.