WASHINGTON, iNews.id - Israel ternyata berkonsultasi lebih dulu pada pemerintah Amerika Serikat (AS) sebelum melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza, Selasa (18/3/2025). Korban tewas serangan Israel sejauh ini mencapai 326 orang serta banyak yang masih terkubur di reruntuhan bangunan.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, dalam wawancara dengan Fox News, membenarkan informasi tersebut.
"Pemerintahan Trump dan Gedung Putih diajak berkonsultasi oleh Israel terkait serangan mereka di Gaza," kata Leavitt, dikutip Selasa (18/3/2025).
Menurut dia, Hamas, seperti halnya kelompok Houthi Yaman serta Iran, berusaha meneror Israel serta AS.
"Ada harga mahal yang harus mereka bayar," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Anadolu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (ISF) melakukan tindakan keras terhadap Hamas.