Terungkap, Israel Konsultasi ke AS Sebelum Bombardir Gaza Tewaskan 326 Orang

Anton Suhartono
Israel berkonsultasi lebih dulu pada pemerintah AS sebelum menyerang Gaza (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Israel ternyata berkonsultasi lebih dulu pada pemerintah Amerika Serikat (AS) sebelum melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza, Selasa (18/3/2025). Korban tewas serangan Israel sejauh ini mencapai 326 orang serta banyak yang masih terkubur di reruntuhan bangunan.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, dalam wawancara dengan Fox News, membenarkan informasi tersebut.

"Pemerintahan Trump dan Gedung Putih diajak berkonsultasi oleh Israel terkait serangan mereka di Gaza," kata Leavitt, dikutip Selasa (18/3/2025).

Menurut dia, Hamas, seperti halnya kelompok Houthi Yaman serta Iran, berusaha meneror Israel serta AS. 

"Ada harga mahal yang harus mereka bayar," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Anadolu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (ISF) melakukan tindakan keras terhadap Hamas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
8 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
20 jam lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal