"Petugas kemudian mengambil tindakan segera dan efektif, mengubah arah feri untuk menghindari risiko tabrakan dengan kapal selam yang berada di dalam," kata kepala inspektur kecelakaan laut, Andrew Moll, dikutip dari AFP, Kamis (16/7/2020).
Sementara kapal selam dari Pangkalan Angkatan Laut Faslane, Glasgow, saat itu sedang menggelar latihan keselamatan dan mendeteksi adanya kapal feri menggunakan data sonar.
Namun kru salah memperkirakan jarak, bukannya menjauh dari feri namun mendekat. Kapal selam pun sempat mendekat hingga jarak 250 meter dari feri sebelum seorang kru menyadarinya lalu membunyikan peringatan.
"Insiden itu terjadi karena tim ruang kendali kapal selam meremehkan kecepatan feri dan melebih-lebihkan jarak yang mengakibatkan keputusan kritis keselamatan dikeluarkan berdasarkan informasi yang tidak akurat," kata Moll.
Dia mengatakan, meski Angkatan Laut Kerajaan Inggris telah mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terulang, penyelidikan independen tetap harus dilakukan. Hal ini untuk memastikan risiko potensi tabrakan berkurang dari waktu ke waktu.
Rincian lebih lanjut tentang kapal selam tidak diberikan dalam laporan itu dengan alasan keamanan.