PORT AU PRINCE, iNews.id - Presiden Haiti Jovenel Moise ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan di kediaman pribadi di Port au Prince pada Rabu (7/7/2021) dini hari. Banyak lukla tembak di tubuhnya, ditujukan ke bagian mematikan seperti dada dan kepala.
Hakim setempat Carl Henry Destin mengatakan, jasad Mosei ditemukan telentang berlumuran darah. Tubuhnya diterjang 12 butir peluru. Itu diketahui dari lubang yang terbilang besar di tubuhnya.
"Berbaring telentang, (mengenakan) celana biru, kemeja putih berlumuran darah, mulut terbuka, ada 12 lubang," kata Destin, kepada media lokal, seperti dilaporkan kembali The Sun, Kamis (8/7/2021).
Dia menambahkan, penyelidik melihat peluru mengenai dahi, satu di masing-masing puting, tiga di pinggul, satu di perut. Dari lubang di tubuh Mosei, diketahui senjata yang digunakan kaliber besar dengan peluru berproyektil 9 milimeter. Selain itu juga ditemukan ukuran peluru lain.
“Banyak ditemukan selongsong peluru 5,56 dan 7,62 milimeter di antara pintu rumah dan ruangan dalam,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat penyerangan seorang pelayan yang bertugas serta anak laki-laki diikat oleh para pelaku yang merupakan tentara bayaran sambil meneriakkan, "operasi DEA" (dinas anti-obat-obatan Amerika Serikat).
Para pelaku yang diketahui berbicara dalam bahasa campuran Spanyol dan Inggris aksen Amerika, kemudian menggeledah kantor dan kamar tidur Mosei.