Penampakan Temuan Puluhan Peluru di Kedai Ayam Semarang, Diduga Produksi PT Pindad
SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 39 butir peluru aktif kaliber 5.56 mm ditemukan tersimpan di dalam boks plastik di sebuah kedai ayam goreng kawasan Wonodri Sendang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Penemuan ini mengejutkan karena peluru-peluru tersebut diduga merupakan produksi PT Pindad, produsen alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional.
Identifikasi awal menunjukkan adanya tanda "PIN" dan angka "5.56" pada bagian dasar selongsong peluru, yang lazim ditemukan pada amunisi buatan Pindad. Kaliber 5.56 mm sendiri dikenal sebagai jenis amunisi yang digunakan dalam senapan serbu standar militer dan kepolisian.

Meski belum diketahui siapa pemilik maupun maksud penyimpanan peluru-peluru tersebut, polisi mendalami kemungkinan jalur distribusi dan peredarannya.
Dugaan bahwa amunisi tersebut adalah hasil produksi Pindad menjadi perhatian tersendiri mengingat distribusi peluru semacam ini seharusnya diawasi ketat.