Terungkap, Serangan Israel ke Qatar Gagal Bunuh Pimpinan Hamas atas Peran Intelijen Turki

Anton Suhartono
Israel melancarkan serangan udara ke Doha, Qatar, Selasa (9/9) (Foto: UGC via AP)

ANKARA, iNews.id - Turki ternyata sudah memperingatkan Hamas mengenai kemungkinan serangan Israel ke Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025). Peringatan itu bermula dari kecurigaan pergerakan jet tempur Israel yang tak biasa.

Israel menyerang sebuah bangunan di Doha pada Selasa sore menewaskan lima orang, namun tak satu pun dari korban meninggal merupakan pimpinan Hamas.

Surat kabar Turkiye, Rabu (10/9/2025), melaporkan Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) memperingatkan Hamas tentang kemungkinan serangan itu berdasarkan pergerakan jet tempur Zionis.

Setelah mendapat peringatan, Hamas meningkatkan langkah pengamanan terhadap delegasi serta pimpinannya setelah mendapat peringatan tersebut sebagai antisipasi. Saat itu delegasi dan pimpinan Hamas sedang berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.

Sumber Hamas mengatakan kepada Turkiye, informasi dari intelijen Turki mencegah dampak buruk dari serangan brutal Israel yang dikecam dunia internasional itu.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti, beberapa ledakan menghantam sebuah bangunan yang berada di jantung Doha.

Media Israel mengklaim enam pimpinan Hamas tewas dalam serangan itu, namun kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu membantahnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 menit lalu

Komandan Senior Ali Tabatabai Dibunuh, Hizbullah Akan Balas Israel

Internasional
8 jam lalu

Panglima IDF Pecat Para Perwira Israel karena Gagal Cegah Serangan Hamas

Internasional
8 jam lalu

Israel Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Gaza Hampir 500 Kali, Bunuh 342 Orang

Internasional
11 jam lalu

Modus Baru Israel, Curi 1,8 Juta Meter Persegi Tanah Palestina dengan Dalih Situs Arkeologi

Internasional
1 hari lalu

Langgar Gencatan Senjata, Serangan Israel Tewaskan 24 Warga Gaza Sehari 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal