“Kami terlibat baku tembak selama 2 jam yang ternyata melawan pasukan khusus Ukraina. Sungguh luar biasa apa yang terjadi di sini,” kata Tristan Nettles, seorang tentara asing berbahasa Inggris yang ikut bertempur di Ukraina.
Dalam kasus lain, satu unit meledakkan satu jembatan dengan tujuan untuk memperlambat pergerakan pasukan Rusia. Namun ternyata pasukan teman masih berada di seberang.
"Tidak ada komunikasi antar-unit, ada tembakan sesama teman setiap waktu,” katanya.