ALLEPO, iNews.id - Tuduhan Armenia yang menyebut Azerbaijan mendapat bantuan pejuang dari Turki bukan isapan jempol belaka. Baru-baru ini, seorang pejuang mengaku mendapatkan bayaran tinggi untuk berperang di Nagorno-Karabakh.
Armenia berulang kali menyebut adanya keterlibatan pasukan asing di kubu Azerbaijan dalam perang di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh yang telah berlangsung sejak pekan kemarin.
Sampai saat ini korban jiwa akibat perang tersebut diperkirakan telah mencapai 300 orang termasuk tentara dan warga sipil.
Yerevan mengatakan terdapat lebih dari 4.000 tentara pro-Turki asal Suriah serta mengirimkan sejumlah jet tempur F-16 yang disiagakan di bandara Baku.
Tuduhan yang dilontarkan Armenia muncul setelah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pidatonya pada Rabu kemarin menyatakan dukungannya pada sekutu lamanya, Azerbaijan. Turki dan Azerbaijan sudah mengeluarkan bantahan terhadap tuduhan tersebut.