BERLIN, iNews.id - Sejumlah fakta terungkap dalam persidangan yang menghadirkan 12 anggota kelompok teroris sayap kanan. Mereka merencanakan pembunuhan massal di masjid sebagai bagian dari skenario mengacaukan dalam negeri Jerman.
"Orang-orang itu bertujuan untuk mencipatakan kondisi yang mirip perang saudara dengan melakukan penyerangan terhadap masjid serta membunuh Muslim dalam jumlah besar," lata juru bicara Kantor Kejaksaan Federal Jerman dikutip dari Russia Today, Sabtu (14/11/2020).
Pada pengadilan yang menghadirkan para tersangka, 11 orang yang merupakan anggota kelompok Grup S dan satu orang simpatisan mengaku sempat mengadakan pertemuan dan mengusulkan pengumpulan dana sebesar 50.000 Euro (Rp838,5 juta) untuk membeli senjata api.
Berupaya picu instabilitas dalam negeri Jerman