Terungkap, Zelensky Dilaporkan Tolak Tawaran Damai Beberapa Hari Sebelum Invasi Rusia

Anton Suhartono
Volodymyr Zelensky dilaporkan menolak tawaran damai yang disampaikan Kanselir Jerman Olaf Scholz beberapa hari sebelum invasi Rusia (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan menolak perdamaian dengan Rusia sebagaimana ditawarkan Kanselir Jerman Olaf Scholz beberapa hari sebelum serangan Rusia pada 24 Februari lalu. Laporan ini diungkap surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), Minggu (3/4/2022).

Disebutkan WSJ, Scholz pada 19 Februari melakukan upaya terakhir mencari solusi terkait meningkatnya ketegangan Rusia dan Ukraina. Seperti diketahui, saat itu Rusia mengerahkan sekitar 150.000 pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina, termasuk mengelar latihan perang di Belarusia.

Scholz mengatakan kepada Zelensky di Munich, Ukraina harus menarik niatan untuk bergabung dengan NATO serta menyatakan negara netral sebagai bagian dari kesepakatan keamanan lebih luas antara Barat dan Rusia.

WSJ juga mengungkap, pakta tersebut akan ditandatangani Presiden Vladimyr Putin dan Joe Biden serta bersama-sama akan menjamin keamanan di Ukraina.

Namun Zelensky menolak tawaran untuk membuat konsesi dan menghindari konfrontasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
9 jam lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
1 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut AS Akan Uji Coba Nuklir Beberapa Kali, Rahasiakan Lokasinya

Internasional
1 hari lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal