"Putin tidak bisa dipercaya untuk membuat kesepakatan seperti itu dan sebagian besar warga Ukraina ingin bergabung dengan NATO,” demikian laporkan WSJ, mengutip pernyataan Zelensky, tanpa menyebutkan sumber informasi.
Jawaban Zelensky itu membuat para pejabat Jerman khawatir peluang perdamaian memudar. Scholz dan Zelensky diketahui bertemu di Munich pada 19 Februari di sela-sela Konferensi Keamanan.
Rusia menyerang Ukraina menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan poin perjanjian Minsk yang diteken pada 2014. Beberapa hari sebelum menggelar operasi militer khusus, Putin juga mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina, yakni Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) diserta dengan perintah mengirim pasukan perdamaian.