TEPI BARAT, iNews.id - Para pemukim ilegal Israel di Tepi Barat terus menyerang warga Palestina serta properti mereka. Bukan hanya itu, para pemukim Yahudi tersebut mencuri 300 ekor domba milik peternak Palestina.
Kantor berita Wafa melaporkan, serangan terbaru itu terjadi di sebelah timur Sa’ir, Kota Hebron, Tepi Barat. Mereka mengincar penduduk Desa Jurat Al Khail.
Seorang warga desa, Ahmed Al Shalaldeh, mengatakan puluhan pemukim berseragam militer menyerang penduduk, merampas ponsel, menghancurkan rumah karavan, dan merusak tangki air. Mereka lalu pergi dengan mencuri ratusan ekor domba.
Dia menambahkan, aksi kekerasan dan pencurian itu merupakan bentuk teror para pemukim ilegal untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka. Setelah warga Palestina pergi, tanah itu akan dijadikan lahan perluasan permukiman ilegal. Pola yang sama juga mereka lakukan di daerah lain sebelumnya.
Serangan itu terjadi di tengah lonjakan kekerasan militer dan pemukim ilegal terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Data Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengungkap, lebih dari 600 warga Palestina di Tepi Barat dibunuh oleh pasukan Zionis dan pemukim Israel sejak perang 7 Oktober, termasuk saat serangan besar-besaran pada 12 Agustus lalu.