Tewaskan Pelaku dan 1 Warga, Motif Penembakan di Kanada Masih Gelap

Anton Suhartono
Polisi berjaga di Greektown dekat lokasi penembakan (Foto: AFP)

Soal motif penyerangan, dia juga belum bisa mengungkapkan. Target penyerangan pelaku merupakan kafe dan restoran yang sedang penuh oleh pengunjung yang umumnya keluarga.

Sementara itu, saksi mata mengungkap terdengar 20 sampai 30 kali suara tembakan saat kejadian sekitar pukul 22.00.

Jody Steinhauer, kepada CBC News, mengatakan, saat kejadian dia berada dengan keluarganya di restoran. Saat terengar tembakan, dia dan keluarganya diminta pindah ke belakang restoran.

"Kami mendengar orang-orang berteriak di depan," kata Steinhauer.

Wali Kota John Tory meminta warganya untuk tetap tenang. "Kami masih mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di sini. Kami belum tahu," ujarnya.

Dia menambahkan, insiden ini membuktikan adanya permasalahan dalam kepemilikan senjata di Toronto.

"Senjata selalu tersedia untuk banyak orang," tuturnya.

Data statistik kepolisian Toronto menunjukkan, sepanjang Januari sampai 14 Juli 2018, terjadi 220 kasus penembakan dengan 27 korban jiwa. Sementara pada 2017 hanya terjadi 196 kasus dengan korban tewas 17 orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Toronto Meriah, Ganjar-Mahfud Menang Telak

Soccer
2 tahun lalu

Lionel Messi Cedera, Inter Miami Bantai Toronto di MLS

Internasional
3 tahun lalu

Ngeri! Kakek Umur 73 Tahun Tembak Mati 5 Tetangga di Apartemen, Datangi Korban Satu-Satu

Internasional
5 tahun lalu

Kurang Rp3 Miliar, Ramadan Tahun Ini Masjid Pertama RI Berdiri di Kanada 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal