Thailand Hentikan Penerbangan Internasional Setelah Muncul Kasus Covid-19 Libatkan Tentara Mesir

Anton Suhartono
Thailand menghentikan kembali penerbangan masuk setelah ditemukan kasus baru Covid-19 melibatkan tentara Mesir (Foto: AFP)

Dia dan 30 rekannya tiba menggunakan penerbangan militer pada 10 Juli setelah melakukan perjalanan dari Chengdu, China. Mereka seharusnya pulang ke Mesir keesokan paginya.

Temuan ini memaksa pihak berwenang Thailand menelusuri sekitar 1.700 orang yang di saat bersamaan mengunjungi pusat perbelanjaan dan lokasi sekitarnya.

Perdana Menteri Prayut Chan O Cha mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini dan meminta maaf kepada masyarakat karena masalah ini berdampak luas.

"Itu terjadi karena orang tidak menghormati aturan. Semua penerbangan masuk dihentikan, tidak ada lagi persetujuan sampai kami dapat menyelesaikan masalah," katanya, dalam pidato di televisi, seperti dikutip dari AFP.

Thailand membuka penerbangan internasional belum lama ini setelah berhasil mengendalikan kasus virus corona di dalam negeri. Namun pendatang asing yang diizinkan masuk, yakni orang yang menikah dengan warga Thailand, pemegang izin kerja, dan pelajar, harus menjalani karantina di fasilitas pemerintah selama 14 hari.

Para kru pesawat dan diplomat dikecualikan dari karantina negara, namun mereka tetap harus melakukannya di fasilitas sendiri atau hotel.

Thailand sejauh ini mencatat sekitar 3.200 kasus Covid-19, sebanyak 58 di antaranya meninggal. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan kasus di kawasan, padahal negara itu berbatasan langsung dengan China sebagai negara sumber pertama virus.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Bahaya Menghirup Inhaler Hong Thai Formula 2 yang Terkontaminasi Bakteri

Health
1 hari lalu

Inhaler Hong Thai Formula 2 Tidak Aman, Ini Faktanya!

Internasional
3 hari lalu

Thailand-Kamboja Teken Deklarasi Damai di Hadapan Trump dan Anwar Ibrahim

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Puji Peran AS Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja di KTT ASEAN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal