BANGKOK, iNews.id - Thailand untuk pertama kali, Minggu (14/12/2025), mengumumkan korban warga sipil pertama yang tewas akibat perang melawan Kamboja. Pengumuman ini disampaikan setelah perang di perbatasan pecah seminggu lalu.
Konflik yang berakar pada sengketa perbatasan era kolonial di sepanjang 800 km perbatasan kedua negara juga menyebabkan sekitar 800.000 orang mengungsi dari kedua negara.
Pejabat dari kedua negara mengklaim perang terbaru yang pecah sejak 7 Desember telah menewaskan sedikitnya 27 orang, sipil dan militer.
Korban tewas adalah 15 tentara serta seorang warga sipil Thailand dan 11 warga sipil Kamboja.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Thailand Ekachai Piensriwatchara menjelaskan warga sipil Thailand pertama yang tewas akibat serangan Kamboja adalah warga Provinsi Sisaket.
Militer Thailand menyatakan korban adalah pria 63 tahun yang tewas akibat terkena pecahan peluru setelah pasukan Kamboja menembakkan roket BM-21 ke permukiman.
Seorang tentara juga tewas akibat roket yang ditembakkan oleh Kamboja pada 14 Desember.