Tiba di Nagorno-Karabakh, Pasukan Rusia Disambut Pemandangan Mengerikan Mayat Bergelimpangan

Arif Budiwinarto
Mayat dan kendaraan yang hancur akibat perang Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh. (foto: Reuters)

Sebagian besar mayat yang terlantar mengenakan seragam militer separatis Armenia. Beberapa diantaranya tewas di dalam ambulan dengan tubuh dibalut perban. Tak sedikit pula yang tewas dengan bagian tubuh tidak utuh.

Kesepakatan damai dengan Azerbaijan nyatanya tidak serta merta mendapat respons positif dari etnis Armenia. Di Lachin, Armenia, sekelompok separtis mengatakan mereka tidak senang dengan kesepakatan tersebut.

Mayat terlantar di wilayah Nagorno-Karabakh. (foto: AFP)

Dia merasa malu mendengar Perdana Menteri (PM) Nikol Pashinyan menandatangani kesepakatan penghentian perang dengan tentara Azeri dan membuka jalan penempatan tentara Rusia di wilayah Nagorno-Karabakh.

"Saya mengharapkan lebih banyak dari Rusia dan lebih cepat," ujar Suren Zarakyan, seorang pejuang Armenia.

"Tapi Rusia tertarik dengan pangkalan dan tujuannya. Tidak masalah apakah itu Azerbaijan atau di Armenia. Mereka tertarik untuk tidak membiarkan orang Turki di sini," ucapnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal