Felsenthal menganggumi pengorbanan Khashoggi.
"Pembunuhannya mendorong pengkajian ulang secara global terhadap Putra Mahkota Saudi dan sebuah pandangan yang benar-benar sudah lama ditunggu-tunggu pada perang yang menghancurkan di Yaman," katanya.
Kepada Al Jazeera, Felsenthal yang berada di Manila mengatakan nominasi itu menunjukkan betapa sulitnya menjadi seorang jurnalis.
"Tahun ini kami tidak bisa melepaskan diri dari impunitas dan pembunuhan brutal terhadap Khashoggi, kami menghadapi wartawan dan tantangan di sini di Filipina, (serta) apa yang terjadi di Amerika Serikat," katanya.
"Jurnalis diserang, baik di online maupun di dunia nyata, dan dunia nyata ini adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan untuk dapat melakukan pekerjaan kita."
TIME, yang dimulai sejak 1927, menobatkan para tokoh dunia sebagai "Person of the Year".
Majalah itu mengatakan, gelar tersebut bukanlah gelar penghormatan atau penghargaan, namun perwakilan dari pengaruh orang tersebut dan ide nya yang mewarnai pemberitaan dalam satu tahun terakhir.