WASHINGTON DC, iNews.id - Kubu Donald Trump menuding Kamala Harris memperoleh tiket pencalonan di Pilpres AS 2024 AS lewat penunjukan oleh Partai Demokrat, bukan pemilihan. Tudingan itu muncul menjelang debat perdana antara dua kandidat, hari ini.
"Debat ini penting bagi rakyat Amerika karena Anda memiliki Kamala Harris, yang benar-benar ditunjuk sebagai calon dari partainya, bukan benar-benar dipilih," kata Wakil Direktur Komunikasi Tim Kampanye Trump, Caroline Sunshine, kepada Alarabiyah, Senin (9/9/2024).
Proses penjaringan capres di AS lazimnya melalui proses pemilihan oleh para delegasi di masing-masing partai. Di Partai Demokrat sendiri, pemenang delegasi paling banyak adalah Presiden petahana AS Joe Biden. Namun, Biden memutuskan untuk mundur dari Pilpres AS 2024 setelah menerima tekanan dari para elite Demokrat, akibat penampilan buruknya dalam debat kandidat dengan Trump pada Juni.
Trump selaku capres dari Partai Republik dan Harris akan berhadapan dalam debat tatap muka pertama mereka pada Selasa (10/9/2024) malam waktu AS. Debat capres tersebut berlangsung kurang dari 60 hari menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November nanti.
Sejak mengambil alih tiket pencapresan Partai Demokrat menyusul pengunduran diri Joe Biden pada Juli lalu, Harris hanya melakukan satu wawancara publik sebagai capres. "Dia (Harris) benar-benar menolak untuk menghadapi wawancara yang sulit dari pers," kata Sunshine.