"Kami tidak menyerahkan (senjata). Dan AS tidak menyerahkan (senjata mereka) kepada sekutunya. Pada dasarnya kami melakukan hal yang sama sepeti yang telah mereka lakukan selama satu dekade," kata Putin.
Dia menegaskan, AS memiliki sekutu di negara tertentu dan mereka melatih timnya. Maka dari itu, Rusia juga akan melakukan hal yang sama.
Rusia telah menempatkan 10 pesawat di Belarus yang mampu membawa senjata nuklir taktis. Moskow juga telah mentransfer sejumlah sistem rudal taktis Iskander yang dapat meluncurkan senjata nuklir ke Belarusia.
Putin mengatakan, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah lama mengangkat masalah penempatan senjata nuklir taktis di negaranya. Sayang, tidak ada reaksi langsung dari Lukashenko.
Penempatan senjata nuklir taktis di luar negeri ini menjadi yang pertama kali yang dilakukan Rusia sejak pertengahan 1990-an.