Tolak Tawaran Bertemu Trump, Iran: Kami Bukan Korea Utara

Nathania Riris Michico
Presiden Iran Hassan Rouhani. (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menawarkan bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani. Pertemuan itu disebut Trump tanpa syarat dan bisa digelar kapan pun sesuai keinginan Iran.

Namun, permintaan Trump tersebut ditolak Iran. Pejabat senior dan komandan militer Iran menolak tawaran tersebut dan menyebut pernyataan Trump sebagai mimpi dan tidak bisa dipercaya.

Dilansir dari Reuters, Rabu (1/8/2018), Iran juga menyatakan ucapan Trump bertentangan dengan tindakannya menerapkan kembali sanksi terhadap negara tersebut.

Secara terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, penolakan Trump terhadap kesepakatan nuklir internasional yang dicapai pada 2015 adalah ilegal. Iran, sebut Rouhani, tidak akan mudah menyerah pada ancaman baru AS untuk mencekik ekspor minyak Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, AS seharusnya menyalahkan dirinya untuk mengakhiri pembicaraan dengan Teheran karena memilih mundur dari kesepakatan nuklir.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
19 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
21 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
22 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
24 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal