Tolak Tawaran Jadi PM Malaysia, Wan Azizah hanya Minta Suaminya Bebas

Anton Suhartono
Wan Azizah Wan Ismail (kanan) bersama suaminya Anwar Ibrahim (Foto: AFP)

PETALING JAYA, iNews.id - Tokoh reformasi Malaysia Anwar Ibrahim mengungkap fakta di balik pemilihan perdana menteri dari kubu Pakatan Harapan setelah kelompok itu memenangkan kursi parlemen terbanyak dalam pemilu pada 9 Mei.

Gabungan partai dari Pakatan Harapan mampu meraup 113 kursi parlemen, mengalahkan Barisan Nasional pimpinan Najib Razak yang hanya mendapat 79 kursi.

Dari tiga partai Pakatan Harapan, Partai Keadilan Rakyat (PKR) lah yang mendapat kursi paling banyak. Inilah yang menjadi dasar mengapa Sultan Malaysia atau Yang di-Pertuan Agoeng Sultan Muhammad V cenderung memilih presiden partai yang juga istri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail, sebagai perdana menteri.

Namun permintaan itu ditolak Wan Azizah karena dia sudah punya kesepakatan dengan partai lain anggota koalisi Pakatan Harapan. Sejak Januari 2018, koalisi sepakat menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri.

Menurut Anwar, Sultan memilih Wan Azizah karena perolehan kursi parlemen PKR lebih unggul, bahkan dibandingkan dengan kursi partai yang dipimpin Mahathir sekalipun.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?

Internasional
9 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Reshuffle Kabinet Besar-besaran

Internasional
13 hari lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
16 hari lalu

Trump Janji Hentikan Perang Thailand-Kamboja, Ancam Pakai Tarif Lagi?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal