TAIPEI, iNews.id - Topan Koinu menghantam Taiwan bagian selatan, Kamis (5/10/2023). Topan itu melukai 190 orang dan menyebabkan kerusakan terhadap gedung perkantoran.
Melansir dari Reuters, kantor dan sekolah ditutup karena badai tersebut. Sebagian besar kota dan kabupaten mengumumkan cuti kerja dan sekolah.
Namun, Taipei yang menjadi rumah bagi pasar keuangan, tidak terpengaruh dan beroperasi seperti biasa.
Topan ini memasuki Selat Taiwan pada hari Kamis pagi, tetapi hujan deras diprediksi terjadi hingga besok.
Tim SAR mengumumkan 190 orang terluka akibat topan tersebut. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kerusakan paling banyak terjadi Pulau Orchid yang dihuni sekitar 5.000 orang. Dua maskapai domestik utama Taiwan UNI Air dan Mandarin Airlines membatalkan sebagian besar penerbangan mereka hari ini. ebanyak 46 penerbangan internasional dibatalkan.
Sementara feri ke pulau-pulau terpencil juga dihentikan. Namun, kereta cepat yang menghubungkan Taiwan utara dan selatan beroperasi seperti biasa.