“Ada banyak warga yang saat ini terjebak di atap rumah, di lantai dua. Beberapa area yang secara historis tidak tergenang air, seperti Balai Kota, ikut terendam," tuturnya.
Petugas Palang Merah Filipina menggunakan perahu untuk menyelamatkan warga yang terjebak di rumah mereka di Marikina, Manila, salah satu daerah paling parah. Banjir di daerah itu mencapai ketinggian bahu orang dewasa.
Foto di Twitter yang dibagikan Kepala Palang Merah Filipina Richard Gordon memperlihatkan warga diturunkan melalui lubang dari atap rumah. Ada pula yang turun melalui balkon ke perahu.
Topan Vamvo sejauh ini menewaskan satu orang dan tiga lainnya hilang di Provinsi Camarines Norte.