ISLAMABAD, iNews.id - Kepolisian Pakistan menangani kasus tewasnya tiga siswa dan seorang guru di sekolah di lembah Kaghan, Desa Kiwai, Selasa (18/9/2018) pagi. Mereka tewas akibat tersengat listrik.
Pejabat kepolisian setempat, Abdur Rasheed, dikutip dari Associated Press, mengatakan, peristiwa ini terjadi saat para korban akan mengikuti apel pagi. Saat itu mereka mempersiapkan bendera Pakistan.
Sang guru, Safeer Ahmed, lanjut Rasheed, tak menyadari tiang besi yang digunakan untuk mengibarkan bendera bersentuhan dengan kabel tegangan tinggi yang menggantung di udara, hingga tersengat listrik.
Menyadari hal itu, tiga siswa, yakni berusia 10, 12, dan 13 tahun, berusaha menolong Ahmed. Nahas, mereka ikut kesetrum karena bersentuhan langsung dengan korban.
Polisi segera menutup sekolah karena dianggap tidak aman setelah peristiwa ini. Untuk menghindari peristiwa serupa, polisi memeriksa semua sekolah di daerah pegunungan dan lembah apakah sudah memenuhi standar keselamatan atau tidak.