"Pemeriksaan medis forensik akan dilakukan, tapi saya ingin mengatakan operasi yang kami lakukan sudah mememnuhi semua standar," katanya, dikutip dari Daily Star, Sabtu (28/8/2021).
Komite Investigasi Rusia menangani kasus ini, para penyelidiknya masih mendalami situasi saat operasi serta penyebab kematian korban.
Ini bukan kasus pertama kematian pegiat media sosial terkait operasi plastik. Sebelumnya influencer China, Xiaoran (33), meninggal setelah menjalani dua prosedur yakni sedot lemak dan operasi payudara di hari bersamaan.
Kasus lain, Joselyn Cano, dijuluki Kim Kardashian dari Meksiko, juga meninggal setelah menjalani operasi bokong.