Pelaku menyebut sudah menonton live streming perempuan itu sejak Desember 2021. Sejak itu dia mulai mengikuti korban, termasuk mendatangi restoran tempatnya bekerja pada 2022.
Dalam pemeriksaan pelaku mengatakan telah meninjamkan uang 2 juta yen kepada korban, namun belum dikembalikan
Terkait hal itu, dia sudah berkonsultasi dengan Kepolisian Prefektur Tochigi pada Januari 2024.
Kepolisian Metropolitan Tokyo belum bisa menentukan motif pasti pembunuhan itu karena masih mendalami keterangannya.