LONDON, iNews.id - Seorang remaja perempuan 18 tahun di Suriah ditembak mati karena menolak nikah dengan sepupunya. Korban, diketahui bernama Eida Al Hamoudi Al Saeedo, dibawa terlebih dulu oleh sekelompok orang dari ke desa terpencil di Al Hasakah, lalu dieksekusi.
Laporan Akhbaralaan.net mengungkap, Eida mencoba melarikan diri karena dipaksa menikah namun diikuti keluarga dan orang-orang di sukunya.
Kejadian saat penangkapan Eida direkam video hingga beredar luas di dunia maya. Dalam tayangan tampak sekelompok orang berdiri di dekat sebuah rumah tidak berpenghuni. Dari situ terdengar suara tiga kali tembakan.
Rekaman berlanjut, menunjukkan Eida tergeletak namun masih bergerak. Seseorang lalu menembaknya kembali. Jasadnya lalu ditutup menggunakan kain merah.
Lembaga Pemantau HAM Suriah (SOHR) yang berbasis di London, Inggris, menyatakan, Eida ditembak mati dalam peristiwa yang disebut 'pembunuhan demi kehormatan' karena menolak menikah dengan laki-laki pilihan keluarga.