Skema bantuan yang dikelola Israel dan Amerika Serikat (AS), melalui Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), mendapat kritikan dari PBB dan organisasi bantuan serta HAM internasional dengan menyebutnya sebagai jebakan maut.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, setidaknya 1.568 warga tewas ditembak pasukan Zionis saat antre mendapatkan bantuan di pusat-pusat pendistribusian GHF di Gaza sejak Mei lalu. Selain itu 11.230 lainnya luka.
Kementerian juga mengungkap, setidaknya 188 orang, termasuk 94 anak-anak Gaza, meninggal akibat kelaparan dan malnutrisi sejak Oktober 2023.