WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif baru terhadap Thailand dan Kamboja jika kedua negara itu tidak menghentikan perang.
Trump pada Jumat pekan lalu berbicara dengan pemimpin kedua negara. Setelah itu dia mengumumkan di akun media sosial Truth Social, kedua pemimpin setuju untuk menerapkan gencatan senjata pada Jumat malam. Namun seruan itu diacuhkan Thailand dan Kamboja dengan tetap saling menyerang sampai hari ini.
Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip hasil wawancara dengan Trump, melaporkan ancaman tersebut telah disampaikan kepada pejabat Thailand maupun Kamboja.
“Saya baru saja mengancam akan menaikkan tarif, sekitar 10 menit lalu, untuk menyelesaikan konflik yang kembali memanas antara Kamboja dan Thailand,” kata Trump, dalam wawancara yang dilakukan pada Jumat pekan lalu.
Trump mengatakan kepada pemimpin kedua negara, “Jika Anda berperang, saya tidak hanya akan mengakhiri perjanjian dagang, saya juga akan menaikkan tarif terhadap negara Anda. Tidak ada orang lain yang bisa melakukan seperti saya,” ujarnya, lagi.