Trump: AS Bukan Kamp Migran dan Fasilitas Penampungan Pengungsi

Nathania Riris Michico
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menegaskan Amerika Serikat (AS) tidak akan menjadi kamp migran. Hal itu dia ungkapkan di tengah tekanan yang meningkat terkait kebijakan yang menyebabkan ribuan anak terpisah dari keluarga di perbatasan selatan Amerika.

"Amerika Serikat tidak akan menjadi kamp migran, dan itu tidak akan menjadi fasilitas penampungan pengungsi," kata Trump di Gedung Putih, seperti dilaporkan AFP, Selasa (19/6/2018).

Merujuk pada masalah imigrasi yang terjadi di Eropa, dia kembali menegaskan tidak akan menoleransi para migran 'berkeliaran' di negaranya.

"Anda melihat apa yang terjadi di Eropa, Anda melihat apa yang terjadi di tempat lain, kita tidak bisa membiarkan itu terjadi di Amerika Serikat. Tidak di penglihatan saya," tegas Trump.

Pejabat pemerintahan menyebut kebijakan tanpa toleransi tersebut diterapkan terhadap pelintas batas tidak sah dan anak-anak ditahan dalam kondisi manusiawi. Namun, kritik terus berkembang dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan dari dalam Partai Republik presiden sendiri.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
18 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
19 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
1 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal