Trump: AS Bukan Kamp Migran dan Fasilitas Penampungan Pengungsi

Nathania Riris Michico
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: AFP)

Terkait ribuan anak yang terpisah dari keluarganya, Trump mengaku ingin hal itu berakhir namun menolak bertanggung jawab dan menyalahkan Demokrat, partai minoritas di Kongres. Trump menuding Demokrat memblokir undang-undang soal imigrasi ilegal.

Diberitakan sebelumnya, kebijakan migran pemerintahan Trump menyebabkan 2000 anak terpisah dari orang tua mereka di perbatasan AS-Meksiko selama enam pekan terakhir. Para orang dewasa yang mencoba menyeberangi perbatasan, yang bermaksud mencari suaka, ditahan dan menghadapi tuntutan pidana atas tuduhan masuk AS secara ilegal.

Akibatnya, ratusan anak di bawah umur kini ditempatkan di pusat-pusat penahanan, dan dijauhkan dari orangtua mereka. Kebijakan ini dikecam kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Menurut laporan, penahanan anak-anak termasuk bayi dan balita itu, mengakibatkan banyak rumah penampungan dan panti asuhan kehabisan ruangan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
15 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
15 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
1 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal