Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Anton Suhartono
Donald Trump berencana memberikan bantuan sosial (bansos) sebesar 2.000 dolar atau sekitar Rp33,4 juta kepada setiap warganya yang membutuhkan (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana memberikan bantuan sosial (bansos) sebesar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp33,4 juta kepada setiap warga dengan kategori tertentu. 

Program ini disebut sebagai “dividen nasional” yang bersumber dari keuntungan hasil perang tarif dengan sejumlah negara mitra dagang AS.

Rencana tersebut diumumkan Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social, pada Minggu (9/11/2025). 

“Dividen minimal 2.000 dolar per orang, tidak termasuk mereka yang berpenghasilan tinggi, akan dibayarkan kepada semua warga,” tulis Trump.

Bisa dalam Bentuk Uang Tunai atau Potongan Pajak

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menjelaskan, bantuan senilai Rp33 juta itu tidak harus berupa uang tunai. Pemerintah bisa menyalurkannya dalam bentuk pengurangan beban pajak bagi warga.

“Dividen tersebut bisa berupa potongan pajak, atau bahkan pembebasan pajak atas tip dan penghasilan tambahan,” ujar Bessent.

Dengan opsi ini, warga berpenghasilan menengah ke bawah berpotensi mendapat keringanan pajak yang signifikan, di tengah naiknya biaya hidup dan ketidakpastian ekonomi global.

Didanai dari Keuntungan Perang Tarif

Trump menyebut kebijakan perang tarif yang dia canangkan sejak awal pemerintahannya berhasil mendatangkan triliunan dolar ke kas negara. Uang tersebut, katanya, akan digunakan untuk membayar sebagian utang nasional AS yang kini mencapai 37 triliun dolar AS, sekaligus membiayai program pembagian dividen ke rakyat.

“Kita sekarang adalah negara terkaya dan paling dihormati di dunia, dengan hampir tanpa inflasi dan harga saham yang memecahkan rekor,” kata Trump.

Namun, di sisi lain, kebijakan tarif yang tinggi terhadap negara mitra dagang, seperti China, Meksiko, dan Uni Eropa, masih menuai kontroversi karena dinilai memicu ketegangan ekonomi global.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
7 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
9 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
10 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
10 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal