Trump: Berhenti Mengebom dan Lakukan Pembunuhan di Idlib Suriah!

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (FOTO: Christian Hartmann/AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan kepada Suriah dan Rusia untuk berhenti mengebom wilayah terakhir kubu jihadis Suriah, Idlib. Seruan itu dia lontarkan sesaat sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris.

"Mendengar kabar bahwa Rusia, Suriah dan, pada tingkat lebih rendah, Iran, mengebom neraka di Provinsi Idlib di Suriah, dan tanpa pandang bulu membunuh banyak warga sipil tak berdosa. Dunia menyaksikan penjagalan ini. Apa tujuannya, apa yang akan kamu dpaatkan? Hentikan!" cuit Trump di Twitter, seperti dilaporkan AFP, Senin (3/6/2019).

Komentar Trump muncul setelah LSM-LSM Suriah pada Jumat (31/5) mengecam tidak adanya tindakan internasional dalam menghadapi kekerasan yang meningkat di wilayah barat laut.

Selain menewaskan puluhan warga sipil, pengeboman baru-baru ini oleh pasukan Suriah dan Rusia di barat laut Suriah memicu 300.000 orang lari ke perbatasan Turki. Hal itu diungkapkan LSM-LSM dalam pada konferensi pers di Istanbul.

Lembaga Observatorium HAM Suriah menyatakan, hampir 950 orang tewas dalam bentrokan terbaru di Idlib.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
5 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal