Trump: Berhenti Mengebom dan Lakukan Pembunuhan di Idlib Suriah!

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (FOTO: Christian Hartmann/AFP)

Kesepakatan yang diteken pada September lalu seharusnya mencegah serangan ofensif rezim di Provinsi Idlib dan daerah-daerah yang berdekatan yang dikuasai oleh mantan afiliasi Al-Qaeda Hayat Tahrir al-Sham.

Namun para jihadis menolak untuk meninggalkan daerah itu, dan kesepakatan berada di ambang kehancuran ketika pasukan Suriah dan Rusia bersekutu dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk meningkatkan serangan udara dan tembakan roket.

Pejuang Iran dan pasukan paramiliter Hizbullah juga ditempatkan di Suriah untuk mendukung rezim Assad.

Kerusuhan yang memburuk di Idlib muncul seiring makin meningkatkan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.

Kebuntuan makin mendidih sejak AS tahun lalu menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
57 menit lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
3 jam lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Internasional
3 jam lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
5 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
5 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal