Trump Beri Selamat ke Anggota Navy SEAL yang Lolos dari Tuduhan Kejahatan Perang

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

Namun pengadilan militer menurunkan pangkat Gallagher satu tingkat, yakni dari kepala perwira bawah ke perwira kelas satu. Hukuman ini akan mengurangi gaji dan uang pensiunnya.

Kasus Gallagher semakin rumit setelah seorang saksi mengatakan dialah yang membunuh remaja militan Irak itu, bukan Gallagher.

Perwira kelas satu, Corey Scott, bersaksi dia melihat Gallagher menikam leher remaja yang sudah dalam kondisi terluka pada Mei 2017. Namun Scott yang menutup tabung pernapasan korban dengan ibu jarinya hingga menyebabkan kematian.

Scott mengatakan, dia melakukannya demi membebaskan remaja berusia 15 tahun itu dari rasa sakit akibat penyiksaan.

Namun jaksa penuntut berpendapat cerita Scott palsu atau berbohong demi melindungi Gallagher.

Kasus Gallagher sempat memecah belah kalangan militer AS. Sebagian menganggap dia merupakan pahlawan perang.
Tak heran jika Gallagher didukung oleh sekitar 40 anggota Kongres dari Partai Republik. Namun sebagian lain menganggap apa yang dilakukannya terlalu berlebihan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
1 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal