Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidato di televisi, Rabu (18/6/2025), dengan tegas menolak seruan itu dengan mengatakan negaranya tak akan tunduk.
“Bangsa ini tidak akan menyerah kepada siapa pun dalam menghadapi pemaksaan,” kata Khamenei.
Menurut Khamenei, negara yang mengenal Iran dan sejarahnya akan memahami betul bahwa warganya tidak akan menerima bahasa ancaman.
“Dan orang Amerika harus paham, setiap intervensi militer pasti akan disertai dengan pembalasan," ujarnya.
Trump pada Selasa menyerukan kepada Iran untuk menyerah tanpa syarat seraya memperingatkan bahwa kesabaran AS mulai menipis. Namun dia menegaskan tidak berniat membunuh Khamenei untuk saat ini.
“Kami tahu persis di mana yang disebut 'pemimpin tertinggi' itu bersembunyi. Dia adalah sasaran empuk, tapi dia masih aman. Kami tidak akan menghabisinya, setidaknya untuk saat ini,” kata Trump, kepada wartawan.