Trump 'Diam' soal Khashoggi, Senat Ingin Akhiri Dukungan Perang Yaman

Nathania Riris Michico
Seorang anak Yaman berdiri di depan sebuah grafiti yang menggambarkan pesawat perang AS. Senat AS ingin mengakhiri dukungan bagi Arab Saudi dalam perang melawan Yaman. (Foto: MOHAMMED HUWAIS/AFP/Getty Images)

WASHINGTON, iNews.id - Mayoritas Senator mengambil langkah untuk menarik dukungan Amerika Serikat (AS) dalam pertempuran koalisi yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Mayoritas senator mengajukan mosi untuk menghentikan dukungan bagi Saudi dalam perang Yaman. Hasil pemungutan suara pada Rabu (28/11/2018) adalah 63 banding 37.

Serangan udara pimpinan Arab Saudi terhadap pemberontak Houthi, termasuk dengan senjata dari AS, menewaskan ribuan warga sipil Yaman, menghancurkan rumah-rumah sakit, dan menyapu bersih kawasan perumahan.

Pemungutan suara itu dilakukan setelah kasus pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi merebak.

Dilaporkan BBC, Kamis (29/11/2018), banyak anggota Kongres, baik dari Republik maupun Demokrat, tidak hanya prihatin atas bencana yang timbul di Yaman, namun juga mengecam Saudi atas pembunuhan Khashoggi, jurnalis The Washington Post.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
7 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
9 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
10 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
12 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal