Trump 'Diam' soal Khashoggi, Senat Ingin Akhiri Dukungan Perang Yaman

Nathania Riris Michico
Seorang anak Yaman berdiri di depan sebuah grafiti yang menggambarkan pesawat perang AS. Senat AS ingin mengakhiri dukungan bagi Arab Saudi dalam perang melawan Yaman. (Foto: MOHAMMED HUWAIS/AFP/Getty Images)

Kritik terhadap Saudi berkembang sejak penulis terkenal itu terbunuh saat mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul di Turki pada 2 Oktober.

Sebelum pemungutan suara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis muncul di muka Senat untuk mempertahankan posisi AS di Yaman.

Pompeo dan Mattis mendesak para Senator untuk tidak mendukung mosi itu, dengan mengatakan itu akan memperburuk situasi di Yaman.

Para Senator AS, yang bertemu dalam sesi tertutup untuk membahas hubungan Saudi-AS, juga mengecam keras ketidakhadiran Direktur CIA Gina Haspel pada sidang mereka.

Haspel sudah mendengar rekaman pembunuhan Khashoggi yang diberikan oleh Turki dan mempelajari bukti dalam kasus tersebut. Seorang senator menggambarkan ketidakhadirannya untuk "menutup-nutupi" kasus itu.

Suara Senat itu dipandang sebagai teguran terhadap Presiden Donald Trump yang menggambarkan Saudi sebagai sekutu penting dan menolak seruan sanksi terhadap kepemimpinan kerajaan.

Pekan lalu, Trump menolak laporan CIA yang menyebut Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
2 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
5 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal