WASHINGTON, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) akan meminta pertanggungjawaban Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg terkait dakwaan terhadap mantan Presiden Donald Trump. Ketua DPR AS Kevin McCarthy, seorang Republikan, mengatakan Bragg diduga menyalahgunakan kekuasaan terkait dakwaan terhadap Trump.
"Rakyat Amerika tidak akan menoleransi ketidakadilan ini dan Dewan Perwakilan Rakyat akan meminta pertanggungjawaban Alvin Bragg terkait penyalahgunaan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata McCarthy, dalam pernyataan, dikutip dari Sputnik, Jumat (31/3/2023).
Langkah McCarthy ini juga sebagai dukungan terhadap sesama politikus Partai Republik. Ini mengindikasikan Trump masih memiliki cengkeraman yang kuat di partai, menjelang Pilpres AS 2024. McCarthy menegaskan dakwaan itu seperti mempersenjatai sistem peradilan suci yang dimanfaatkan untuk menyerang Trump.
Dukungan juga datang dari politikus Republik lainnya, Rick Scott. Senator asal Florida itu menyebut dakwaan terhadap Trump sebagai balas dendam politik.
Senator Republik lain, Ted Cruz, menyebut dakwaan itu sebagai eskalasi bencana dalam mempersenjatai sistem peradilan.
Sebelum kabar soal dakwaan ini beredar, Trump mendapat bocoran bahwa dirinya akan ditangkap sehubungan dengan tuduhan suap terhadap Stormy Daniels. Dia mendorong Partai Republik untuk bereaksi soal tuduhan itu.